Saturday, January 12, 2013

Konflik PSSI Pusat, PSSI Pengcab Tuban Wait and See

Pengurus Cabang (Pengcab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Tuban memilih bersikap netral menanggapi konflik internal di tubuh otoritas tertinggi sepakbola nasional itu. Ketua PSSI Pengcab Tuban, Drs. Hadi Tugur, M.Pd, MM, mengatakan, pihaknya tidak ingin terburu-buru mengambil sikap. “Kita wait and see saja dulu. Kalau sikap kita tentukan sekarang, takutnya nanti malah merugikan stake holder sepak bola yang ada di sini. Terutama Persatu yang saat ini lagi on fire,” dalih Hadi Tugur, Senin (27/8).
Hadi Tugur berharap, semua pihak bisa menahan diri untuk kepentingan persepakbolaan nasional. Terlebih dalam waktu dekat Timnas harus mengikuti turnamen AFF Cup. Menurut Hadi Tugur, ada baiknya Pengcab-Pengcab juga bersikap netral, tidak berpihak pada salah satu kubu, agar tidak semakin memperkeruh situasi. “Serahkan saja semua pada yang berwenang. Kan sudah ada JC (Joint Commitee, komite gabungan). Mereka tentu sudah faham keputusan apa yang harus ditetapkan untuk mengakhiri kemelut persepakbolaan kita,” kata Hadi Tugur.
Selama ini, lanjut Hadi Tugur, Pengcab Tuban berusaha tetap menjalin hubungan baik dengan PSSI Djohar Arifin Husin dan PSSI versi Konggres Luar Biasa pimpinan La Nyala Mahmud Mattaliti. Memang dalam kompetisi Persatu Tuban masih berkiprah di bawah PSSI Djohar Arifin. Tetapi hal itu tidak berarti Pengcab Tuban serta merta mendukung PSSI kubu Djohar Arifin Husin.
Disinggung masa depan Persatu Tuban, Hadi Tugur mengatakan, pihaknya belum bisa memberi jawaban pasti. Pihak PSSI Pengcab Tuban, kata Hadi Tugur, akan selalu berusaha mendukung langkah klub kebanggaan Bumi Ronggolawe itu untuk maju ke level yang lebih baik lagi. “Kita bangga Persatu Tuban musim ini berhasil naik ke level Divisi 1. Bertahun-tahun Persatu terbenam dan hampir hilang dari peta sepakbola nasional,” kata Hadi Tugur.
Hadi Tugur sangat berharap kemelut PSSI secepatnya berakhir dan tidak lagi ada dualisme kompetisi. Hadi Tugur berharap keputusan konggres PSSI yang bakal digelar JC di Solo November mendatang menghasilkan keputusan terbaik dan tidak merugikan klub. “Kita akan meminta hasil kompetisi yang telah berjalan musim lalu tetap dijadikan acuan. Persatu tetap naik ke kompetisi Divisi 1, tidak dianulir ke divisi di bawahnya lagi. Perjuangan untuk ke level I diatasnya itu kan nggak mudah, ya ini tentu harus dijadikan bahan pertimbangan untuk merancang kompetisi musim depan,” kata Hadi Tugur.

Tinggalkan Komentarnya Dulur
EmoticonEmoticon