Masa depan sepakbola Indonesia diprediksi tidak akan menemui titik terang, meski telah disebut telah bersatu dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, 17 Maret 2013 lalu. Menurut Direktur Lembaga Kajian dan Pengembangan Olahraga Indonesia (Lemkapoin), Richard Achmad Supriyanto, sepakbola Indonesia sedang menuju ke masa lampau, ke saat di mana mafia berkuasa di sepakbola Indonesia.
"Kita sama-sama saksikan bahwa di KLB, yang dihelat di Hotel Borobudur, beberapa waktu lalu, sudah mengisyaratkan bahwa gerbong mafia kembali ke PSSI," ujar Richard pada Bola.net.
Menurut Richard, tengara kembalinya gerbong mafia ini bisa dilihat dari dipretelinya kebijakan-kebijakan hasil pengurus sebelumnya oleh rezim anyar PSSI. Sebagai contoh, Richard menyebut, kebijakan yang dianulir tersebut adalah penggeseran Ketua Badan Tim Nasional, Isran Noor, dalam rapat Komite Eksekutif PSSI, Selasa (09/04),
"Hal ini agar keputusan-keputusan terkait Timnas ada di tangan mereka, termasuk wacana pergantian pelatih timnas," tutur Richard.
Lebih lanjut, pria yang juga merupakan Wakil Ketua Umum The Jakmania ini menyebut bahwa puncak kembalinya gerbong mafia ini adalah saat Kongres Tahunan PSSI, yang direncanakan bakal dihelat 15 Juni 2013 mendatang. Saat itu, kekuatan pendukung Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, diramal bakal dipreteli.
"Dan, sepakbola Indonesia bakal kembali ke masa lampau," Richard menegaskan.
Tinggalkan Komentarnya Dulur
EmoticonEmoticon