Friday, April 12, 2013

Boromania Kecewa Dengan Sikap PSSI

Kekalahan telak Persibo Bojonegoro dari Sunray Cave JC Sun Hei di ajang AFC Cup kemarin, disikapi berbeda oleh para pendukung Persibo yang tergabung dalam Boromania. Mereka menilai, kekalahan ini juga tak lepas dari peran PSSI yang kurang kooperatif dalam mendukung kiprah tim kesayangan mereka dalam membawa nama bangsa dan negara.

Menurut presiden Boromania Jasmo Priyanto, pihaknya kecewa dengan sikap PSSI, yang dinilai tidak mendukung penuh tim kesayangan mereka di pentas internasional. Salah satunya, keputusan mengenai keberangkatan Persibo jelang pertandingan penyisihan grup F AFC Cup menghadapi Sunray Cave JC Sun Hei, di Stadiun Mongkok Hongkong, Selasa (9/4) lalu.

"Harusnya pada Minggu (7/4), para pemain dan seluruh ofisial sudah berangkat ke Hong Kong. Tapi, PSSI baru kasih keputusan berangkat pada Senin (8/4)," keluh Jasmo kepada GOAL.com Indonesia.

Karena baru bertolak menuju Hong Kong pada Senin, kata Jasmo, tim berjuluk Laskar Angling Dharma tersebut tidak sempat melakukan latihan dan uji coba lapangan. Selain itu, mepetnya waktu recovery mempengaruhi stamina para pemain.

“Sudah pasti, hal-hal itu jelas berpengaruh dengan kekalahan Persibo kemarin. Para pemain jelas kelelahan," terangnya.

Persibo, lanjut Jasmo, sebenarnya sudah menyelamatkan PSSI dari berbagai ancaman dengan berangkat ke Hong Kong, meskipun dengan dana dan persiapan yang minim. Namun nyatanya, PSSI tidak memberikan dukungan seperti yang mereka harapkan.

"Keberangkatan Persibo ini menggugurkan pelanggaran untuk membela PSSI, karena mewakili Indonesia. Namun, PSSI sengaja bermain-main dengan Persibo. Jika Persibo tetap tidak diakui oleh PSSI, maka sebagai suporter fanatik Persibo, kami mengancam akan tidak menggelar pertandingan dua kali di AFC Cup," kecamnya.

Jasmo menambahkan, bila Persibo tidak jadi melanjutan pertandingan di ajang AFC Cup yang masih menyisakan dua laga, maka PSSI akan mendapat sanksi, yakni tidak bisa mengikuti kompetisi sepakbola internasional untuk beberapa musim.

"Harusnya kita [Persibo] mewakili Indonesia, maka PSSI yang sekaligus otoritas tertinggi sepakbola di Indonesia, mestinya harus mendukung penuh," harap Jasmo.

Sekedar diketahui, pertandingan penyisihan Grup F AFC Cup 2013 lawan Sunray Cave JS Sun Hei berakhir dengan kekalahan memalukan bagi Persibo 8-0. Apalagi saat pertandingan belum usai, laga sudah dihentikan oleh wasit. Tepatnya pada menit ke-65, karena Persibo hanya memiliki enam pemain yang bisa melanjutkan pertandingan.

Carut marut sepakbola Indonesia membuat sepakbola nasional mendapat penilaian negatif di mata dunia internasional, terutama dari para pemain Sunray Cave JS Sun Hei. Para pemain Sun Ray rupanya tak begitu senang dengan kemenangan semacam ini. Mereka menganggap, Persibo tak mempunyai niat bertanding. Media setempat bahkan mendeskripsikan, pemain Persibo terlalu mudah jatuh dan cedera, meski hanya mendapatkan senggolan kecil.

“Sungguh mereka memalukan! Tak satu pun yang percaya pemain mereka cedera. Mereka hanya tak mau melanjutkan pertandingan,” kata kapten tim Sunray Cave JS Sun Hei Roberto Afonso Jr, seperti dilansir South China Morning.

Sementara bagi pelatih Sunray Cave JS Sun Hei Chiu Chung Man, insiden ini menegaskan, bila rumor negatif yang selama ini ia dengar mengenai sepakbola Indonesia memang benar adanya.

“Kami tidak menyangka akan terjadi situasi seperti ini. Mereka tak punya sportivitas. Kami sering mendengar soal rendahnya sportivitas tim-tim dari Indonesia, tetapi kami tak menyangka akan mengalaminya,” papar Chiu Chung Man.

Tinggalkan Komentarnya Dulur
EmoticonEmoticon