Sunday, June 9, 2013

Sepak bola Indonesia harus bersih di mata dunia

Ketua Komisi Disiplin (komdis) PSSI, Hinca Panjaitan menegaskan sanksi larangan bermain seumur hifup  yang diberikan kepada pemain Persiwa Wamena, Pieter Rumaropan sudah tepat. Diharapkan ini bisa memperbaiki citra sepak bola Indonesia di mata dunia Internasional.

Pernyataan Hinca memang bisa dimaklumi. Pasalnya aksi brutal Rumaropan yang menjotos wasit Muhaimin kala Persiwa Wamena kontra Pelita Bandung Rata (PBR), Minggu (21/1), mendapat sorotan tajam dari media-media luar negri terkemuka seperti ESPN, The Sun, Dailymail serta Adelaidenow

Kata, Hinca PSSI telah membuktikan tidak menutup mata terkait perilaku buruk Rumaropen."PSSI melalui Komdis telah bekerja dengan baik. Sanksi diberikan Romaropen, saya harap  bisa membersihkan nama Indonesia di mata dunia," jelas Hinca di Jakarta, Kamis (25/4)

"Komdis sangat peduli dengan kasus seperti ini. Tentu kami tidak tinggal diam, apalagi pelanggaran berat seperti ini. Semoga masalah ini tidak terulang dan memberikan peringatan kepada pemain lain," tambahnya.

Tinggalkan Komentarnya Dulur
EmoticonEmoticon