Persatu, sementara ini, masih menjalani proses tahap akhir, pertandingan di kompetisi Divisi Satu Liga Nusantara. Persatu dipastikan lolos ke Divisi Utama, setelah berjuang keras dan masuk empat besar tim di kompetisi tersebut.
Perbaikan akan dilakukan di semua lini, baik pengembangan kapasitas permainan, menejerial, Insfrastruktur dan sistem kaderisasi pemain. Dari kapasitas permainan, akan terus dilakukan peningkatan skill, teknik, taktik dan strategi. Secara managerial, di sektor keuangan, Persatu akan mulai mandiri, dengan memaksikmalkan potensi sponsorship dan dana dari Coorporate Social Responsibility (CSR) untuk pengembangan olah raga. Secara insfrastruktur, akan dibangun Sport Centre di Tuban pada tahun 2015. Dari sistem rekrutmen pemain, Persatu, akan tetap memaksimalkan potensi putra daerah, dengan maksimalisasi kompetisi lokal untuk menjaring pemain muda berbakat.
“Kami akan selalu menggembleng para pemain untuk meningkatkan kapasitas permainan. Selain itu, juga akan terus diadakan turnamen-turnamen di Tuban untuk menjaring bibit unggul putra daerah. Penyediaan insfrastur, dengan membangun Sport Center“,-ungkap Fikroni.
Fikroni menambahkan, “kita juga harus mandiri scara finansial, dengan memaksimalkan sponsor dan dana CSR untuk pengembangan olah raga dari perusahaan-perusahaan di Tuban, tentu atas prinsip berkeadilan dan porposional, tidak timpang antara membangun olah raga dan mensejahterakan masyarakat. “,-ungkap Fikroni-, saat berbincang dengan Keluarga Pelajar dan Mahasiswa Ronggolawe Tuban (KPMRT) Yogyakarta, setelah pertandingan Persatu vs Laga Fc. Surabaya, di depan stadion Sultan Agung Bantul Yogyakarta (10/12/14).
Tinggalkan Komentarnya Dulur
EmoticonEmoticon