PSSI tetapkan kebijakan baru di kompetisi Divisi Utama 2015. Untuk musim depan, kompetisi kasta kedua Tanah Air itu dipastikan tanpa diikuti pemain asing. Kebijakan itu disampaikan PSSI selepas menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu malam (2/11/2014).
Pembatasan pemain asing di kompetisi nasional dari musim ke musim memang terus dilakukan PSSI demi melindungi pemain muda yang membutuhkan lebih banyak jam terbang di level klub profesional dan semiprofesional. Pada Divisi Utama 2014, kuota pemain asing untuk tiap klub hanya dua pemain.
Jika kebijakan tanpa pemain asing pada kompetisi Divisi Utama akan mulai berjalan tahun depan, untuk kompetisi Indonesia Super League (ISL) cenderung tidak ada perubahan signifikan. Jika di tahun ini PSSI memperbolehkan setiap klub mengontrak empat pemain namun hanya tiga yang boleh masuk dalam Daftar Susunan Pemain (DSP), untuk tahun depan hanya ada tiga pemain yang boleh dikontrak setiap tim.
"Catatan penting yang sudah disetujui. Untuk musim kompetisi tahun depan, kompetisi ISL hanya boleh mengontrak tiga pemain asing. Sementara Divisi Utama tanpa pemain asing. Keputusan itu akan terus berjalan sampai beberapa tahun kedepan," ungkap Sekretaris Jendral (Sekjen) PSSI, Joko Driyono, selepas rapat.
"Sementara untuk ISL, ketiga pemain asingnya boleh dari mana saja. Baik itu Amerika Latin, Afrika, Eropa, ataupun Asia," lanjut pria yang akrap disapa Jokdri tersebut.
Your Ads Here
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Tinggalkan Komentarnya Dulur
EmoticonEmoticon