Monday, August 5, 2013

Putaran II pun digaransi sengit dan ketat.


DARI putaran II, Divisi I 2012/2013 bakal langsung masuk fase 8 besar. Putaran II pun digaransi sengit dan ketat.

Divisi I 2012/2013 jadi pengecualian. Jumlah maksimal peserta 66 tim diizinkan membengkak jadi 77 tim. Tentu, semua ada alasannya. Unifikasi liga sesuai amanat Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 17 Maret 2013 yang sukses tuntaskan kisruh sepakbola Indonesia, termasuk dualisme kompetisi, jadi dasar.

Meski begitu, atas berbagai alasan, Putaran I Divisi I 2012/2013 yang dihelat mulai 16 Juni 2013 hanya diikuti 75 tim. Mereka terbagi dalam 12 grup yang memainkan sistem home tournament.

Putaran I Divisi I sudah rampung. Sudah terpilih 24 tim yang menyandang status juara dan runner-up dari 12 grup di putaran I.

Terbagi 4 grup, putaran II diyakini bakal menyengat. Alasannya, Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) selaku operator kompetisi amatir di Indonesia tidak memutar fase 12 besar. Dari putaran II, Divisi I musim ini bakal langsung masuk fase 8 besar.

"Alasan tidak diputarnya 12 besar adalah demi hemat waktu penyelenggaraan dan biaya. Itu sudah disepakati dalam managers meeting sebelum Divisi I musim ini digulir," terang CEO BLAI Syauqi Suratno.

Dengan keputusan itu, putaran II diyakini sengit dan panas. Sebab, bukan hanya tiket ke 8 besar yang diperebutkan, tapi juga tiket promosi ke Divisi Utama (DU) musim depan.

Sesuai format promosi-degradasi yang masih berlaku di kompetisi sepakbola Indonesia saat ini, dari Divisi I ada 8 tim yang bakal promosi ke DU pada musim berikutnya.

Pembagian grup putaran II baru berlangsung pada 16 Juli 2013. Menurut rencana, pembagian grup putaran II bakal berbarengan dengan managers meeting di Jakarta.

"Selain pembagian grup, dalam managers metting juga bakal ditentukan siapa tuan rumah dari 4 grup itu dan jadwal bergulirnya putaran II. Sama seperti putaran I, putaran II juga pakai sistem home tournament," pungkas Priyadi Budi, Manajer Administraski Kompetisi BLAI.

Hasil Putaran I dan 24 Tim di Putaran II Divisi I 2012/2013
Grup 1:Persidi Idi Aceh dan PS Bintang Jaya Asahan
Grup 2: PS Siak Riau dan PS Kwarta Deli Serdang
Grup 3: PSBL Bandar Lampung dan Persiju Sijunjung
Grup 4: Perserang Kabupaten Serang dan Villa 2000
Grup 5: PSGC Ciamis dan PS Maung Bandung
Grup 6: Persibas Banyumas dan Persik Kendal
Grup 7: Persinga Ngawi dan Persipa Pati
Grup 8: Persida Sidoarjo dan Perseden Denpasar
Grup 9: Persatu Tuban dan Persenga Nganjuk
Grup 10: Martapura FC dan Persikutum Kutai Timur
Grup 11: Persigubin Gunung Bintang dan Persisos Sorong Selatan
Grup 12: Persinab Nabire dan Persewar Waropen

Kewajiban Tuan Rumah Putaran II Divisi I 2012/2013
1. Memenuhi segala peraturan yang berlaku sesuai KEP/01/I/2008 tentang Peraturan Umum Pertandingan PSSI serta Manual Liga Divisi I Liga Indonesia XVIII-2013.
2. Berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat perihal keamanan penyelenggaraan pertandingan serta pihak terkait lainnya dan punya izin penyelenggaraan pertandingan.
3. Berkoordinasi, membentuk, dan memfasilitasi panitia disiplin bersama Pengprov PSSI setempat.
4. Menyediakan dan punya izin penggunaan stadion utama dan stadion alternatif yang memenuhi persyaratan buat penyelenggaraan pertandingan.
5. Menyediakan kelengkapan dan sarana lapangan sesuai Peraturan Pertandingan dan Peraturan Permainan (Laws of The Game), serta bola kaki yang ditentukan BLAI sebagai bola resmi di setiap pertandingan.
6. Menyediakan 1 (satu) kali jatah uji coba lapangan/latihan resmi di stadion tempat pertandingan bagi seluruh klub peserta.
7. Menyediakan fasilitas kendaraan bus bagi seluruh kub peserta dan kendaraan mini bus bagi perangkat pertandingan untuk:
a. Antar jemput pergi pulang dari bandara/terminal/stasiun di kota tempat pertandingan ke tempat hotel/penginapan.
b. Antar jemput pergi pulang dan pengawalan dari hotel/penginapan ke stadion tempat pelaksanaan pertandingan saat uji coba lapangan/latihan resmi dan pertandingan.
c. Antar jemput pergi pulang dari hotel/penginapan ke tempat pelaksanaan technical meeting.
8. Melaksanakan seluruh rangkaian pertandingan dengan tertib dan menjamin keamanan serta rasa nyaman bagi seluruh klub peserta, perangkat pertandingan, panitia penyelenggara pertandingan dan seluruh penonton.
9. Menanggung seluruh biaya penyelenggaraan pertandingan.
10. Menanggung biaya transportasi dari daerah asal menuju ke kota tempat pertandingan pergi pulang bagi seluruh perangkat pertandingan, staf BLAI dan ketua panitia disiplin yang bertugas.
11. Menanggung akomodasi hotel, makan, minum, laundry, dan transportasi lokal di kota tempat pertandingan bagi seluruh perangkat pertandingan, staf BLAI dan ketua panitia disiplin yang bertugas.
12. Memasang material promosi yang ditentukan BLAI dan memproteksi aspek komersial selama kegiatan berlangsung.
13. Mendokumentasikan setiap pertandingan yang berlangsung, baik dokumentasi foto maupun video dan mengirimkannya kepada BLAI.

Tinggalkan Komentarnya Dulur
EmoticonEmoticon