Kemenangan 1-3 atas tuan rumah Persibo 1949 disyukuri oleh pelatih Persatu Tuban, Sanusi Rahman. Pria yang pernah memoles Persibo Bojonegoro tersebut mengaku talentas pemain muda asal Bojonegoro sangat bagus.
Dengan usia yang rata-rata di bawah 20 tahun, mereka sudah menunjukkan kualitasnya. Sehingga, para pemain tinggal dipoles lebih matang lagi agar siap untuk di kompetisi yang ketat. Bahkan, Bang Uci, sapaan akrabnya mengatakan, jika berlaga di Devisi III mereka akan bisa berbicara banyak.
"Permainan mereka masih mudah dibaca, sehingga perlu diarahkan lebih bagus lagi," lanjutnya.
Walaupun begitu, semangat dan kecepatan pemain Persibo 1949 perlu diakui cukup baik. Sekali lepas dari penjagaan pemain Persatu, serangan mereka sangat berbahaya dan beberapa kali mengancam gawang pemainnya. Tetapi, kematangan dalam penyelesaian akhir dan umpan-umpan lambung masih menjadi catatan.
Sementara itu, mengenai permainan anak asuhnya, menurut Bang Uci masih ada beberapa pekerjaan rumah. Terutama beberapa kali pertahanan berlubang dan salah umpan. Belum itu saja, saat berada di depan, pemain kurang cepat turun membantu pertahanan.
"Dengan beberapa pemain yang baru gabung, hasilnya ini sudah bagus. Apalagi, satu bulan belum beruji coba dan kami berterima kasih kepada Persibo 1949 yang sudah menjadi lawan seimbang," tambahnya.
Apresiasi juga disampaikan Ketua KONI Tuban Miyadi dan Manajer Persatu Tuban, Nur Aziz. Menurut kedua pejabat teras olah raga di Kota Tuak tersebut, jika berlaga di Devisi III, maka Persibo 1949 bisa memuncakinya. Hal itu melihat permainan anak-anak muda yang sudah mulai padu dengan kecepatan yang mumpuni.
"Saya yakin itu, mereka punya kualitas dan talenta. Tinggal mematangkan dan membina lebih baik lagi," sambung Miyadi.
Tinggalkan Komentarnya Dulur
EmoticonEmoticon