Surfing di dunia maya kesana kesini lalu mampirlah ke sebuah situs saingan dari BBC dan FOX News, The Reutek diam diam mengirimkan jurnalisnya ke indonesia untuk meliput atmosfer sepakbola indonesia.
Di Inggris sepakbola indonesia sudah tidak asing lagi semenjak kasus NH di blow up media. Ya berdasarkan survey lain fanatisme indonesia untuk jumlah hadir ke stadion menjadi saingan berat Bundesliga dan BPL. Tidak mengherankan karena indonesia unggul dalam jumlah.
Ketertarikan atas antusiasme suporter indonesia kepada klub dan Timnas membuat jurnalis reutek yang kebetulan kawan saya, Peter Parker ingin mengetahui apa saja selain fanatisme.
“Untuk menjadi suporter fanatisme tidaklah cukup. Harus ada yang melebihi itu” ucat pete.
Pete (Nama Panggilan) sendiri sudah 6 bulan mengikuti perkembangan sepakbola indonesia.
“ada sesuatu yang berubah pada suporter indonesia”
Saya pun kagum baru sebentar saja dia bisa tahu banyak perkembangan yang ada.
“Suporter diberbagai dunia punya cara sendiri untuk lebih peduli kepada klub. Bahkan kepada federasi. Disini suporter lebih hebat. Begitu pedulinya mereka membantu keuangan federasi, dengan bentrok, membakar bus, masuk kedalam lapangan ikut bermain, melempar pisang kepada pemain dari afrika adalah bukti mereka sangat peduli federasi. Menakjubkan dimana dengan cara itu klub di sadarkan untuk menyetor uang. Saya tahu ini pasca unifikasi tapi ide ini sangat brilian ” ujarnya
Tinggalkan Komentarnya Dulur
EmoticonEmoticon